SAKECO SAMAWA
Kebudayaan adalah salah satu dari sisi penting kehidupan manusia, Islampun telah mengatur dan memberikan batasan-batasan. Allah telah memberikan manusia akal untuk berkarya , berfikir dan menciptakan suatu kebudayaan . Di sini Islam mengakui bahwa budaya merupalkan hasil karya manusia, sedangkan agama adalah pemberian Allah untuk kemaslahatan manusia.
Sekeco Adalah salah satu bentuk kesenian Sumbawa (samawa) NTB yg sangat di gemari Oleh masyarakat sumbawa , pementasan sakeco biasanya di jumpai di acara acara pernikahan , khitanan, dan acara adat lainya yg di undang khusus oleh keluarga yg berhajat. Tema yg di tentukan pada sakeco selain seputar percintaan juga berupa kisah-kisah aktual, nasehat,pesan pembangunan bahkan promosi atau kampanye. Dulu tradisi sekeco merupakan mata pencarian masyarakat sumbawa . namun belakangan ini berkembang hanya sebagai hiburan saja. read more.....
- Pengertian Sakeco Samawa sakeco merupakan Salah satu Bentuk seni yang bersuber dari lawas. sakeco banyak di gemari oleh masyarakat ( tau Samawa). Sakeco Di mainkan oleh dua orang Pria yang merupakan pasangan Dan masing-masing memegang satu rabana (rebana). Rebana yang di gunakan Adalah Rabana Ode atau rebana Rango /rebana Kebo (Rebana Besasr).
2. TUjuan Sakeco Samawa
Berdasarkan pengertian di atas bahwa sakeco merupakan suatu bentuk seni yang bersumber dari lawas yang selalu di gemari oleh masyarakat khususnya masyarakat sumbawa. Dengan Demikian, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa tujuan dari sakeco samawa adalah untuk menghibur baik dalam keadaan sepi maupun ramai.
TUJUAN DARI SAKECO DAPAT DI RINCIKAN SEBAGAI BERIKUT :
- Untuk Mengajar masyarakat lewat nasehat-nasehat seni sakeco agar memiliki prilaku yang baik.
- Membangkitkan seni budaya samawa dan mempertahankannya agar tidak punah oleh era prubahan dan globalisasi
- Untuk membangkitkan Kembali rasa kebersamaan dan persatuan di dalam masyarakat sumbawa khususnya.
- memberikan pendidikan kepada semua masyarakat lewat nilai-nilai yang terkandung di dlmnya dengan baik dan berirama.
- memberikan harapan kepada masyarakat lewat lantunan syair yg berupa saran dan nasehat dalam hal pendidikan.
- Untuk membuka cakrawala berpikir masyarakat lewat lantunan syair positif dalam melihat dan merespon segala persoalan yang terjadi di antara mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar